By : Dr.Marsigit M.A
Reviewed by : Samsul Feri Apriyadi
Pembelajaran matematika di kelas-kelas awal haruslah dengan membangun pemahaman sendiri dari siswanya karena akan lebih berkesean. Pembelajaran yang semacam ini di kenal dengan pembelajarn yang menganut aliran kontruktivisme dimana seorang siswa diberi kebebasn dalam mengeksplore dirinya dalam memahami sesuatu.
Dalam pembahasn kali ini akan diajarkan sebuah pola dari sebuah bilangan berdigit dua yang diajarkan di bangku SD kelas 6 SD Gambiran Yogyakarta. Dimana seorang guru memeneg kelasnya dalam mengajarkan pola bilangan dan opearasi dengan cara membuat kelas itu menjadi beberapa kelompok. Siswa dilibatkan secara langsung tentang materi ini dimana mereka diajarkan berfikir secara aktif,konstributif untuk menarik kesimpulan dari pola bilangan tersebut dan mehami karakteristiknya.Ternyata hal semacam ini mampu menarik minat mereka akan matematika. Mereka benar-benar memahami dari pola bilangan yang diajarkan dan karakteristik dari bilangan.
Pembelajaran dengan diskusi kelompok pada kelas pemula dengan mereka di beri kebebasan untuk menarik kesimpulan dari apa yang diajarkan dan di bahas ternyata lebih mengena dan mereka memahami akan konsep yang diajarkan. Hal ini nampak dari evaluasi ynag dilakukan untuk mengukur seberapa berhassil metode ini diterapkan di kelas dan seberapa jauh pemahaman mereka atas topik yang di bahas, dimana mereka mampu mengerjakan dan menjawab pertnyaan dengan jawaban yang sempuran. Artinya pembelajarna matematika yang diterapakan secar diskusi berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar