Minggu, 25 September 2011

PROMOTING PRIMARY AND SECONDARY MATHEMATICAL THINKING THROUGH THE SERIES OF SCHOOL-BASED LESSON STUDY ACTIVITIES

By : Dr. Marsigit,M.A

Reviewed by : Samsul Feri Apriyadi

Dalam memperkenalkan matematika baik di Sekolah Dasar maupun di Sekolah Menengah Pertama perlu adanya suatu pendekatan yang realistik,menarik,menekankan pada proses dan pemahaman konsep. Serta memenuhi beberapa komponen yaitu sikap merka terhahap matematika,metode pembelajarn dan isi dari materi.Hal ini sangat diperlukan karena untuk membangun rasa penasaran dan ketertarikan mereka terhadap matematika ,perlu dibangun rasa cinta dan penasaran mereka terhadap matematika yang dapat diwujudkan dengan menggunakan media dan metode pembelajaran yang menarik,interaktif dan realistik. Contoh Pembelajaran matematika di SD yang memerlukan pendekatan realistik. Misalnya di SD mereka diajarkan berhitung dengan menggunakan contoh seperti apel lima dimakan satu tinggal berapa?

Beberapa metode yang di perhatikan meliputi: metode berpikir induktif, berpikir analogis, berpikir deduktif, berpikir abstrak, berpikir yang menyederhanakan, berpikir umum, berpikir yang khusus (Marsigit,2008).

Dalam Kurikulum Berbasis Sekolah, dinyatakan bahwa matematika di sekolah dasar dan
sekolah menengah harus mendorong siswa untuk berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, kreatif dan mampu berkolaborasi dengan orang lain.
Implementasi kurikulum matematika di ruang kelas perlu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang mencakup masalah tertutup dan terbuka. Dalam memecahkan masalah, siswa perlu kreatif mengembangkan banyak cara dan alternatif, untuk mengembangkan model matematika, dan untuk memperkirakan hasil. Pendekatan kontekstual dan realistis disarankan untuk dikembangkan oleh guru untuk mendorong pemikiran matematika di sekolah dasar.

Dengan pendekatan ini, ada harapan bahwa siswa semangat belajar dan menguasai matematika. Untuk membuat mereka belajar matematika lebih efektif, guru juga perlu mengembangkan sumber daya seperti teknologi informasi, alat bantu mengajar dan media lainnya. Selain itu, kurikulum yang diterapkan di SD maupun di SMP sebaiknya lebih menekan kan pada kebebasan siswa maupun guru dalam mengkaji lebih mendalam tentang matematika yang memerlukan pemahaman konsep dan proses dalam memperoleh hasil atau proses penyelaesaian masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar