Minggu, 25 September 2011

Pembelajaran pecahan di SMP

The Iceberg Approach of Learning Fractions in Junior High School:
Teachers’ Simulations of Prior to Lesson Study Activities
By : Dr. Marsigit,M.A
Reviewed by : Samsul Feri Apriyadi

Materi pecahan yang diajarkan di SMP terkadang terjadi salah pemahaman oleh siswa. Hal ini terjadi mungkin akibat dari proses pemahaman siswa yang kurang tepat waktu pembelajaran di kelas. Fenomena ini sering muncul akibat guru kurang mengenalkan konsep yang lebih mendalam tentang pecahan. Melalui simulasi yang dilakukan ini di dapat :Fakta bahwa tidak begitu mudah bagi guru untuk mengembangkan dan memanipulasi yang ada di lingkungan sekitar sebagai materi.
Tampaknya ada beberapa kesenjangan antara guru tentang kebiasaan dalam melakukan matematika formal dan matematika informal. Beberapa guru cenderung memulai untuk memperkenalkan model konkret untuk siswa mereka atau menunggu sampai mereka menemukan sendiri. Namun sebagian besar guru matematika percaya bahwa dunia Orientasi adalah langkah penting dalam memperkenalkan konsep awal matematika yang akan berkesan bagi siswanya.
Untuk model materi, guru berusaha untuk mengidentifikasi visualisai model pecahan yang mengakaitkan hubungan antara konsep pecahan, hubungan dan operasi. Yang dapat diperoleh melalui proses pembelajaran yang menarik dan interkatif misalnya dengan menggunakan media atu alat peraga yang dapat diperoleh dari sekitarnya.
Setalah itu perlu adanya komunikasi yang baik antara guru dan siswa dimana guru memberikan kebebasan pada siswa dalam mengungkapkan ide-idenya tentang materi pecahan yang diajarkan. Disini peran guru hanya sekedar memfasilitasi siswa. Sehingga siswa membangun pemahaman sendiri tentang notasi pecahan,operasi yang di gunkan dan hubungan antar pecahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar