(Terinspirasi Oleh Perkuliahan Prof.
Dr. Marsigit, M.A dalam Perkuliahan Filsafat
Ilmu Pada Hari Kamis Tanggal 2 Oktober 2014)
Seseorang
dapat mengatakan baik-buruk, benar-salah, suka–benci, panjang-pendek,
kecil-besar,dll. Adalah sesuatu yang kita tahu maknanya tetapi sulit untuk
dijelaskan. Tentu hal ini tidak serta merta muncul begitu saja. Menurut Immanuel
Kant didalam pikiranmu sudah ada kamar/kategori tentang apa saja yang dikatakan
baik-buruk, benar-salah, suka–benci, panjang-pendek, kecil-besar,dll. Dan munculnya
kategori timbul dari interaksi individu dengan individu, individu dengan
keluarga dan individu denganmasyarakat. Contohnya gelas yang berisi air
kemudian tumpah diatas baju, kenapa dikatakan buruk. Tentu ini hal yang
kompleks. Yang tidak bisa sertamerta dikatakan buruk.
Menurut
Immanuel Kant,secara umum kategori iyu meliputi empat hal yaitu: kuantitas, kualitas, hubungan, dan modalitas. Dalam
keempat kategori ini terdapat tiga aspek untuk masing-masing yaitu Kuantitas
memuat aspek; Kualitas memuat aspek afirmatik, negatif, dan infinit; Hubungan
memuat aspek kategori, hipotetik, dan komunitas; Modalitas memuat aspek
probabilitas, asetorik, dan apodiktik.
1. Kuantitas
Didalam kuantitas memuat tiga aspek yaitu universal, particular, dan singular.
a. Universal adalah semua yang ada dan yang
mungkin ada. Dengan kata lain adalah semesta pembicaraan.
b. Partikular adalah bagian-bagian,
kelompok-kelompok yang satu dan yang lainnya terjalin komunikasi.
c. Singular adalah bagian-bagian kecil yang
bersifat mandiri.
2. Kualitas
Kualitas memuat aspek afirmatif, negatif, dan infinit.
a. Afirmatif adalah sesuatu yang
menjelaskan kenyataan-kenyataan dan bersifat positif. Bentuknya dapat berupa
kalimat-kalimat atau pernyataan-pernyataan yang terdiri dari subyek dan
predikat.
b. Negatif adalah sesuatu yang menjelaskan
kenyataan-kenyataan dan bersifat mengingkari. Bentuknya dapat berupa
kalimat-kalimat atau pernyataan-pernyataan yang terdiri dari subyek dan
predikat.
c. Infinitif adalah semua yang bersifat tak
terbatas namun keberadaannya membatasi.
3. Hubungan
Hubungan memuat aspek kategori, hipotetik, dan komunitas.
a. Kategori adalah hubungan yang digunakan
untuk membedakan satu hal dengan hal yang lainnya.
b. Hipotetik adalah hubungan untuk
menjelaskan sebab akibat. Jika ada sebab maka ada akibat. Dan sebaliknya jika
ada akibat tentu ada sebab.
c. Komunitas adalah hubungan yang terjadi
karena akibat interaksi aktif dan pasif.
4. Modalitas
Modalitas memuat aspek probabilitas, asetorik, dan apodiktik
a. Probabilitas adalah sesuatu yang mungkin
dan tidak mungkin atau memiliki kepastian yang relatif tergantung masalahnya.
b. Asetorik adalah sesuatu yang ada dan yang tidak ada.
c. Apodiktik adalah persyaratan–persyaratan
yang muncul sebelum terjadinya sesuatu. Dimana persyaratan–persyaratan ini
dibentuk karena adanya kesepakatan yang
konsisten.
Sehingga
dalam membangun pengetahuan memerlukan kategori-kategori yang muncul dalam
pikiran. Tentu kategori-kategori yang dua belas ini memungkinkan seseorang membangun
pengetahuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar